Jumat, 06 Mei 2011

Alasan Manusia Menciptakan Keindahan

Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lni berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis melukis wanita lebih cantik dari keadaan sebenamya, justru tidak indah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.

1) Tata nilai yang telah usang

Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa.

2) Kemerosotan Zaman

Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kcmanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual.

Sebagai contoh ialah karya seni berupa sajak yang dikemukakan oleh W.S.Rendra berjudul “Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.

3) penderitaan manusia

Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya.

Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.

4) Keagungan Tuhan

Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.

Pengertian Keindahan Menurut Luasnya

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau “keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.””
Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah ( perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.

Perbedaan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebuah benda tertentu yang indah

Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi. Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja.

Keindahan yang seluas-luasnya

Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni
a. keindahan dalam arti luas
b. keindahan dalam arti estetis murni
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan

Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adapt kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.

Nilai estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapat pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.

Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.

Kamis, 31 Maret 2011

PERBEDAAN BUDAYA BARAT DENGAN BUDAYA TIMUR

          Kebudayaan Barat,yaitu kebudayaan yang lebih cenderung mengacu kepada ilmu pengetahuan dan filsafat. Mereka melakukan pembicaraa atau berkomunikasi satu sama lain untuk menemukan yang sebenarnya dari suatu permasalahan. Mereka banyak belajar dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli (ilmuwan) dari kebuyaan ini cenderung lebih pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena para murid akan menilai suatu pencapaian seorang pakar dalam berceramah dan berdiskusi, dan akhirnya banyak yang akan mengikuti ajarannya.
Sedangkan pada Kebudayaan Timur cara pembinaan kesadarannya adalah dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik dapat berupa menjaga pola makan dan minum, karena hal tersebut dapat berpengaruh besar pada tubuh. Sedangkan untuk pelatihan mental dapat berupa kegiatan yang umumnya dilakukan sendiri, seperti berdo’a dan beribadah.
          Meskipun proses dari dua kebudayaan tersebut bebeda, tapi tujuan yang mereka capai sama yaitu untuk mensejahterakan kebudayaan masing-masing. Kebudayaan timur menilai kebudayaan barat adalah kebudayaan yang tidak mementingkan nilai kesopanan dalam berpakaian. Karena, pada umumnya orang-orang pada kebudayaan barat lebih berani dalam memperlihatkan atau menonjolkan salah satu bagian tubuhnya. Sedangkan mungkin kebudayaan timur lebih sopan dibandingkan dengan kebudayaan barat.
          Dalam hal berpakaian maupun pergaulan pun budaya Timur terlihat lebih sopan dibandingkan budaya Barat. Misalkan dalam kebudayaan Timur cenderung untuk berpakaian sopan dan tertutup,lain halnya dengan kebudayaan Barat yang suka berpakaian terbuka dengan dalih trend atau perkembangan zaman. Namun apapun perbedaan yang ada janganlah dijadikan suatu permasalahan/konflik antar budaya, dikarenakan setiap orang memiliki hak dan kewajiban masing-masing.

Rabu, 16 Maret 2011

TUGAS II

Konsep jen menurut Francis L.K Hsu :
" Bahwa dalam jiwa manusia sebagai mahluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah lingkaran konsentris sekitar diri pribadi "
- Daerah lingkaran nomor 7 dan 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar.
- Daerah lingkaran nomor 5 disebut daerah yang tidak dinyatakan, pikiran-pikiran dan gagasan yang disadari  
   oleh individu tetapi disimpan didalam jiwanya sendiri dan tidak dinyatakan kepada siapapun.
- Daerah lingkaran nomor 4 disebut daerah kesadaran yang dinyatakan secara terbuka
   ( fikiran dan gagasan maupun perasaan-perasaan ).
- Daerah lingkaran nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang,
   binatang-binatang, atau benda-benda yang diajak gaul secara mesra dan karib.
- Daerah lingkaran nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna, fungsi kegunaan ( pedagang dan pembeli ).
- Daerah lingkaran nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh,terdiri dari fikiran-fikiran dan sikap dalam jiwa
   manusia, tetapi jarang mempunyai arti dalam kehidupan sehari-hari.
- Daerah lingkaran nomor 0 disebut lingkaran dunia luar, terdiri dari fikiran-fikiran dan anggapan tentang orang-orang diluar masyarakat dan negara Indonesia.

Kamis, 10 Maret 2011

ILMU BUDAYA DASAR

1 .Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, secara umum pengertian        kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
 
2. Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
"Sebagai semua hasil karya,rasa,dan cipta masyarakat".
    Menurut Sultan Takdir Alisyahbana
 "Adalah maninfestasi dari cara berfikir ( tingkah laku dan perbuatan,juga perasaan ).